TUGAS KEDUA LINGUISTIK smt 1
Nama : Inas Aulia Salma
NIM : A310160170
Prodi : Pendidikan
Bahasa Indonesia
Kelas : D
Batasan-batasan linguistik
“Linguistik adalah ilmu bahasa.”
Verhaar, J.W.M. 1995. Pengantar
Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Tugas halaman 5
1 1. Mengapa orang yang profesinya berkenaan dengan
bahasa perlu mempelajari dan mempunyai pengetahuan tentang linguistik?
Jelaskan!
ð
Karena linguistik akan memberi pemahaman kepada
kita mengenai hakikat dan seluk-beluk bahasa sebagai satu-satunya alat
komunikasi terbaik yang hanya dimiliki manusia, serta bagaimana bahasa itu
menjalankan peranannya dalam kehidupan manusia bermasyarakat.
2 2. Jelaskan yang dimaksud dengan:
a.
Lingua, berasal dari bahasa Latin yang berarti
‘bahasa’.
b.
Linguistik, ilmu tentang bahasa; ilmu yang
menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya.
c.
Linguis, yaitu sebutan untuk orang yang ahli
dalam ilmu linguistik atau pakar linguistik
d.
Langue, berarti suatu bahasa tertentu; mengacu
pada suatu sistem bahasa tertentu, seperti bahasa Inggris, bahasa Jawa, atau
bahasa Jerman.
e.
Langage, berarti bahasa secara umum; sistem
bahasa manusia secara umum.
f.
Parole, adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata,
yang konkret, yaitu yang berupa ujaran.
3. 3. Mengapa ilmu linguistik lazim disebut dengan
nama linguistik umum? Jelaskan!
ð
Ilmu linguistik sering disebut linguistik umum
(general linguistics). Artinya, ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah
bahasa saja, seperti bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji
seluk-beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi sosial
milik manusia, yang dalam peristilahan Prancis disebut langage. Ada ciri-ciri yang
universal, seperti itulah yang diteliti oleh linguistik. Maka karena itulah
linguistik sering dikatakan bersifat umum; dan karena itu pula nama ilmu ini,
linguistik, biasa juga disebut linguistik umum. Keumuman linguistik ini akan
tampak dari contoh-contoh pembahasan yang diambil dari berbagai bahasa, bukan
dari bahasa tertentu .
4 4. Sebutkan dan jelaskan ilmu-ilmu lain yang juga
“mengambil” bahasa sebagai objek kajiannya!
ð
-
Ilmu
susastra, mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai wadah seni, sebagai
sarana atau alat untuk mengungkapkan seni. Bahasa dilihat dan digunakan sebagai
sarana menciptakan keindahan, yang halnya sama dengan garis dan warna dalam
seni lukis, atau bentuk-bentuk dalam seni patung; atau bunyi dan nada dalam
seni musik.
-
Ilmu sosial, mendekati dan memandang bahsa
sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat.
-
Psikologi, mendekati dan memandang bahasa
sebagai gejala pelahiran kejiwaan.
-
Fisika, mendekati dan memandang bahasa sebagai
fenomena alam, yakni sebagai gelombang bunyi yang merambat dari mulut pembicara
ke telinga pendengar.
5 5. Sebagai pemula dalam studi linguistik, mengapa
kita cukup mempelajari bidang linguistik yang hanya berkenaan dengan struktur
internal bahasa itu saja? Jelaskan!
ð
Karena penyelidikan tentang bahasa dengan
berbagai aspeknya dilakukan orang dengan sangat intensif, sehingga linguistik
berkembang dengan sangat pesat, sangat luas, dan sangat mendalam. Maka dari
itu, bagi pemula hanya dengan mempelajari bahasa berkenaan dengan struktur
internalnya saja dirasa sudah cukup memadai.
|
|



