"The Rum Diary"
Genre: Drama, Adventure
Tanggal Rilis: 28 Oktober 2011
Direktur: Bruce Robinson
Script: Bruce robinson, diadaptasi dari novel karya Hunter
S.Thompsin.
Produser: Johnny Depp, Graham King, Christi Dembrowski, Anthony Rhulen, Robert Kravis
Distributor: FilmDistrict
Durasi: 120 menit
Situs Resmi: http://www.rumdiarythemovie.com/
Film ini diadaptasi dari novel karya Hunter S. Thompsin dengan judul sama, menceritakan tentang seorang penulis Paul Kemp (Johnny Depp) yang bosan dengan hiruk pikuk New York kemudian pergi ke Puerto Rico mencoba menjadi jurnalis di harian "The San Juan Star" yang dipimpin oleh Letterman (Richard Jenkins). Film ini mengambil setting tahun 1960, diceritakan Puerto Rico merupakan kota dengan kemiskinan dan kesemrawutan kehidupan masyarakatnya saat itu hanya hidup mengandalkan sektor pariwisata. Bersama rekan kerjanya, Bob Sala (Michael Rispoli), Paul
berkenalan dengan Hal Sanderson (Aaron Echkhart). Hal adalah seorang pebisnis handal. Paul kemudian karena beberapa kejadian
terpaksa masuk ke ajakan kerjasama Hal untuk membuat sebuah artikel yang
terkait untuk mendukung pembangunan sebuah resor di pinggir pantai. Ketika kesepakatan yang sebenarnya terungkap, Paul menemukan kebenaran yang buruk di balik resor Puerto Rico, tetapi Editornya menolak untuk menerbitkan sebuah tulisan yang dapat merusak citra pulau dan meredam pariwisata. Di sela-sela kerjasama Paul dan Hal, Paul bertemu dengan tunangan Hal (Amber Heard) di rumah Hal lalu keduanya jatuh cinta hingga akhirnya Paul kembali ke New York mendapatkan gadis itu dan menjadi penulis terkenal.
Film ini menggambarkan pekerjaan jurnalis yang dapat menggali kebenaran dibalik sebuah peristiwa. Namun kehidupan jurnalis secara utuh belum tergambarkan di film ini. Kabar baiknya, dengan menonton film ini kita dapat mengerti bagaimana alur sebuah peristiwa menjadi sebuah tulisan yang dapat mempengaruhi keadaan di masa mendatang. Film ini diselipi beberapa adegan yang mengocok perut penonton seperti saat Paul dan Sala harus naik mobil tanpa jok depan yang kemudian Paul menyetir dengan duduk diatas Sala melewati jalanan yang bergelombang. Film ini juga menampilkan keindahan pantai-pantai Puerto Rico yang cocok dijadikan destinasi wisata alam. Akhir cerita film ini dinilai kurang greget, bagaimana tidak? Penonton menantikan happy ending disertai bumbu-bumbu drama yang ekstrim dimana penjahat pasti kalah dan kebenaran pasti terungkap tapi tidak terjadi di film ini. Di film ini, penulis terkesan ingin cepat-cepat mengakhiri cerita sehingga ada kesan mengambang namun secara keseluruhan film ini banyak menampilkan nilai-nilai yang patut dipertahankan. Karena kesan ngambang diakhir film, penonton (saya) menjadi penasaran bagaimana akhir cerita sebenarnya di novel :D
Inas Aulia Salma
A310160170

Tidak ada komentar:
Posting Komentar