Di saat-saat kritis,
mi instan menjadi penyelamat dari kelaparan. Harganya yang murah dan rasanya
yang enak menjadikan mi instan makanan favorit, bukan hanya di Indonesia tapi
seluruh dunia. Selain itu durasi masaknya juga hanya kurang dari 3 menit
sehingga memudahkan para siswa, pekerja, bahkan orang tua tidak merasa ribet
saat menyiapkannya.
Indonesia merupakan
negara yang memiliki sejumlah merk mi instan dengan rasa yang lezat. Bahkan,
dikutip dari baceratus yang mengatakan bahwa salah satu brand mi instan dalam
negeri berhasil diekspor ke berbagai negara. Tak hanya sekadar ekspor, mi
instan dari Indonesia berhasil mendapat respon positif dari konsumen di negara
lain.
Banyak merek mi instan
dalam negeri yang sudah sangat familiar di kalangan semua usia, seperti indomie
yang mempunyai jargon “indomie, seleraku!” ini sudah sangat menjadi idola
masyarakat indonesia. Selanjutnya ada mie sedap yang menjadi khas bawang goreng
renyah, supermi, sarimi, dan masih banyak lainnya. Meski demikian, makan
mi instan tanpa disadari memiliki resiko yang mengancam kesehatan. Meskipun ada
beberapa mitos seperti menambahkan sayuran ke dalam mi instan untuk menambahkan
nilai gizi, namun hal tersebut tidak terbukti.
Banyak sudah ditemukan
beberapa masalah akibat mengonsumsi mi instan yang sering ditemukan seperti
dapat menyebabkan asma, diare karena pada dasarnya mi instan sulit dicerna.
Hasil studi yang
dipublikasikan dalam journal of Nutrition menyebutkan, wanita yang mengonsumsi
mie instan dua kali atau lebih dalam seminggu dapat mudah terkena sindrom
metabolik.
Dilansir dalam doktersehat.com
keseringan makan mie instan dapat mengganggu kesehatan seperti: Berisiko
kanker, kerusakan jaringan otak, keguguran, gangguan metabolisme, kerusakan
organ, obesitas, dan maag akut yang pernah dialami alm. dr. Ryan
Thamrin.
Artikel itu juga
menyebutkan resep memasak mie yang sehat dengan menambah edamame yang penuh
protein, sayur bayam dan jagung, ramuan pengganti saus seperti peterseli,
kemangi, daun bawang sebagai aroma.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar